Ganjar Mentoring Seribu Pelaku UMKM di Jatim, Bicara Pemasaran Digital
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melakukan mentoring kepada 1.000 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Pendopo KRT Sosro Koesomo, Nganjuk, Jawa Timur (Jatim). Dalam acara Anniversary 1st UMKM Nganjuk itu, Ganjar menyampaikan materi soal bagaimana mengembangkan UMKM dan mengatasi persoalan yang kerap dialami. Salah satunya pemasaran digital.
"Kita sharing pengalaman UMKM yang ada, bagaimana cara mereka menjual, bagaimana masuk dunia digital," kata Ganjar, Sabtu (24/6).
Ganjar memaparkan, sejatinya para pelaku UMKM secara mandiri dapat memanfaatkan media sosial untuk memasarkan barang dagangannya. Dengan konten-konten kreatif, lanjut Ganjar, UMKM bisa berkembang pesat.
-
Bagaimana UMKM di Nglanggeran mengenalkan produk mereka? Berbagai produk itu dikenalkan melalui akun Instagram mereka @griya.cokelat.nglanggeran.
-
Mengapa Ganjar berdialog dengan UMKM? Kegiatan ini merupakan rangkaian safari politik Kampanye Pilpres 2024.
-
Apa pesan Ganjar ke UMKM? Di depan para pelaku usaha, Ganjar menekankan pentingnya pelatihan-pelatihan secara rutin bagi UMKM agar dapat lebih maju.
-
Dimana Ganjar Pranowo berdialog dengan UMKM? Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Bagaimana UMKM bisa menarik konsumen di marketplace? “Berikutnya adalah bagaimana menampilkan produk jualan mereka agar tampak menarik di marketplace, tak sekedar memajang gambar semata. Mereka juga harus cepat menjawab pertanyaan calon konsumen. Jika lamban, maka konsumen dengan mudah beralih ke toko online lainnya,“ ujar Budi.
-
Kapan Ganjar Pranowo bertemu UMKM? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
"Setiap produk dari bapak ibu sekalian dikawinkan dengan dunia digital bisa menembus sampai di luar negeri," terang Ganjar.
Namun demikian, Ganjar menyebut masih banyak generasi, khususnya bapak-bapak dan ibu-ibu yang belum memahami dunia digital secara keseluruhan. Maka dari itu, beber Ganjar, pemerintah hadir memberikan pendampingan.
"Maka tugas kita mendampingi para UMKM itu dan ketemu anak-anak muda yang sangat kreatif dan ngerti dunia digital, dan yang jual dipromosikan generasi yang hebat-hebat ini. Dari situ kita bisa mendapatkan manfaat yang lebih baik," lanjutnya.
Di Jateng sendiri, Ganjar terus berupaya mengembangkan UMKM lewat berbagai program yang melibatkan anak-anak muda. Di antaranya Blankon Jateng, Lapak Ganjar, Hetero Space, kerja sama marketplace hingga UMKM Virtual Expo (UVO).
Dengan berbagai program tersebut, Jateng telah membina 183.181 UMKM yang berhasil menyerap 1.337.156 tenaga kerja. Hal ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi Jateng sebesar 5,04 persen secara Year on Year (YoY) pada triwulan I 2023.
"Ini tersebar dan serapan tenaga kerjanya banyak sekali. Jenengan buat, didampingi pemerintah, hasilnya bagus, dikurasi, kita beli (menjadi off taker)," tandas Ganjar.
Ganjar berharap, UMKM yang ada di Nganjuk semakin maju dan produk-produknya eksis sampai di tingkat nasional, bahkan dunia. Ganjar juga berharap materi yang diberikan bisa diterapkan sehingga ilmu-ilmunya bermanfaat bagi mereka.
"Senang rasanya saya bisa dikasih kesempatan untuk berbagi cerita," pungkas Ganjar. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan ribu UMKM di Jateng menyerap jutaan tenaga kerja
Baca SelengkapnyaPelatihan ini diikuti oleh 50 pelaku UMKM dengan berbagai macam produk.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo berbicara mengenai startegi agar produk UMKM bersaing di tengah gempuran online shop
Baca SelengkapnyaMengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaGanjar mendorong para pelaku usaha memiliki koperasi untuk menyelesaikan permasalahan perdagangan.
Baca SelengkapnyaRatusan pelaku UMKM tampak antusias mengikuti seminar tersebut
Baca SelengkapnyaCrivisaya Ganjar mengadakan diskusi tentang branding dan marketing bersama pelaku UMKM serta anak muda.
Baca SelengkapnyaPara pemuda memiliki peran yang sangat besar untuk masa depan Indonesia.
Baca SelengkapnyaHarry menjelaskan bahwa pembiayaan usaha bagi UMUM merupakan persoalan yang sejak lama tak kunjung bisa diselesaikan
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan social commerce yang merupakan gabungan dari sosial media dan e-commerce untuk memperluas jangkauan produknya.
Baca SelengkapnyaZulhas mengupayakan banyak cara untuk mendukung para pelaku UMKM agar bisa mengembangkan bisnis mereka.
Baca SelengkapnyaBranding yang kuat merupakan faktor utama dalam pengelolaan bisnis UMKM untuk tampil lebih profesional dan menarik perhatian lebih banyak konsumen.
Baca Selengkapnya